suka budaya INDONESIA bukan berarti kampungan

Wayang dipikiran kita remaja itu hal yang membosankan, tidak seru, dsb, padahal itu semua tidak benar wayang itu cukup bahkan sangat seru jika kita menikmatinya jangan baru ngeliat bilang "ah,males gak seru" itu akan menjadi perintah bagi alam bawah sadar kita dan akan membuat kita membuat wayang membosankan padahal kita bisa buat itu lebih seru dari nonton MTV cerita yang original Indonesia dan bukan dari daerah lain. Kapan di film sinetron membuat cerita original padahal kebanyakan meniru. Reog ponorogo, dan juga tari-tarian lain diIndonesia juga gak membosankan banget. Karena Indonesia tidak cinta bahkan adayang tidak tahu mengenai reog ponorogo bdaya kita itu hampir dicuri negara seberang, Malaysia.Tau gak soal 7 keajaiban dunia yang baru? apa candi borobudur masih termasuk? gak kan itu karena orang Indonesia yang kesana kemungkinan hanya orang di daerah sekitar atau orang kaya yang sudah 2 s/d 3 kali kesana bahkan cuma sedikit orang kaya Indonesia yang kesana waktu liburan yang lainnya sibuk kerja atau keliling dunia, kalau begitu bagaimana dengan hari biasa pasti sepi atau hanya diisi orang luar negeri.
Nah,dengan tulisan saya di atas semoga yang membaca sadar pentingnya budaya.

PUBLIC SPEAKING

Public speaking, atau berbicara di depan umum di zaman modern ini sangat dibutuhkan, bukan hanya sebagai presenter saja. Dokter pun juga bisa menjadi public speaker kalau dibutuhkan pada saat presentasi, guru juga merupakan public speaker saat mengajar di kelas,bahkan arsitek. Jadi, public speaking itu dibutuhkan di kehidupan sehari-hari, walaupun juga penting jika kita mengisi acara di acara-acara resmi.Untuk menjadi public speaker, kita memang harus punya rasa percaya diri. Kalau tidak, kita tidak akan berani dan suka takut salah. Kalau sudah begitu, kita akan selalu merasa tegang, gagap di muka umum, akhirnya hasilnya pun tidak maksimal. Bagaimana cara mengatasinya? Jadi, kita harus beranggapan bahwa yang kita lakukan itu benar. Jangan ragu, siapa tahu audience yang kita hadapi malah tak tahu jika kita ada kesalahan.Public speaker juga harus berpenampilan baik. Misalnya, kalau mau mengecek microphone, jangan diketuk terlalu keras dan mengucapkan "cek, cek 1, 2, 3, cek, cek......" karena dapat mengganggu suasana. Saat barang kita terjatuh, antara laki" dan perempuan berbeda cara mengambilnya. Karena ini di depan umum, jadi ketika mengambil laki" cukup membungkuk, kalau perempuan jongkok dulu baru berdiri kembali. Saat berbicara, kita jangan sambil garuk" kepala, memasukkan tangan ke kantong celana, atau jalan mondar-mandir. Pasti tidak enak dilihat orang.

facebook oh facebook

facebook adalah situs yang sedang booming saat ini kita bisa bertemu teman lama dan teman yang di luar negeri. Tetapi ada keinginan para ulama di Jawa Timur yang ingin memfatwakan Facebook, mendapat tentangan keras dari para Facebokers (sebutan bagi pengguna Facebook). Menurut mereka para ulama itu, harus memberikan dalil yang tepat sebelum mengeluarkan keputusan tersebut."Fatwa ini sungguh tidak realistis. Ulama itu harus menunjukkan dalil yang tepat karena Facebook juga memberikan dampak yang positif, kok," sungut Chandra Wirawan salah satu aktivis Facebook, saat berbincang dengan okezone, Jumat (22/5/2009).Ditambahkan juga, situs jejaring sosial seperti Facebook itu justru mempunyai peraturan yang sangat ketat. Salah satu contohnya, jika pengguna Facebook menampilkan foto dari dada ke atas, maka pengelola akan segera menutupnya. Jadi bisa dibilang, Facebook sudah mempunyai filter sendiri.Selain itu, menurut pria berusia 28 tahun tersebut, kalau ulama itu mau menghadang jejaring sosial, sebaiknya jangan hanya Facebook saja. Masih banyak situs jejaring sosial lain seperti, Friendster, ataupun Myspace. Dan bila memang seperti itu, sama saja ulama melarang penggunaan internet masuk ke Indonesia."Kegiatan di dunia maya memang membutuhkan interaksi antara laki-laki dan perempuan. Dan itu tergantung dari masing-masing pribadi dalam mengontrolnya. Malah bisa dibilang, yang mengawasi kegiatan dunia maya itu, hanya dirinya dan malaikat," tegasnya.Beberapa pengguna lain yang intens mengelola Facebook pun memiliki pendapat mereka masing-masing, namun pada intinya semua memberikan satu suara yang bulat, yaitu menyayangkan sikap MUI jika Facebook akan difatwakan haram."Gak setuju kalau main Facebook sampai dibilang haram. Masalahnya selama ini yang saya lihat lebih banyak kebaikannya dibanding keburukannya," ujar Cempaka ketika ditanya pendapatnya oleh Okezone. Mahasiswi 21 tahun ini pun menambahkan, Facebook sangat membantunya dalam keep in touch dan menemukan kembali teman-teman lama.Hal senada diungkapkan pengguna Facebook lainnya, Adinda, 23 tahun, seorang jurnalis salah satu media online mengatakan keberatannya soal fatwa haram Facebook."Sangat tidak penting memberlakukan fatwa haram untuk Facebook, gak relevan aja. Lagipula saya belum pernah menemukan fakta dan data yang mengungkapkan dampak Facebook disalahgunakan untuk kegiatan seks terselubung. Dampak buruk yang sering saya dengar selama ini, paling hanya membuat pengaksesnya lupa diri dan saya rasa itu masih wajar. Bergantung sama pribadi masing-masing lah," ujarnya.Adinda pun menambahkan, jika iya Facebook akan difatwakan haram, seharusnya hal ini pun berlaku bagi situs jejaring sosial lainnya."Memang saat ini fenomena Facebook tengah booming, tapi jika para pengakses dilarang mengakses Facebook, bagaimana dengan situs jejaring sosial lainnya?. Kalau mau diharamkan kenapa pilih-pilih?. Seandainya Facebook ditutup, mereka masih bisa beralih ke situs jejaring sosial lainnya," katanya. Cempaka mengatakan bahwa jika benar Facebook akan difatwakan haram, kemungkinan dia akan beralih menggunakan situs jejaring sosial lainnya."Kalau memang benar diharamkan, saya masih punya beberapa akun di situs jejaring sosial lain seperti MySpace dan yang lainnya,"Sementara itu, Apriarto, 27 tahun, mengatakan tidak terlalu masalah baginya andai Facebook diharamkan. Dia berpendapat fenomena ini merupakan sebagian kecil dari dampak booming internet di seluruh dunia.Namun Apriarto menghubungkannya dengan fenomena serupa yang pernah terjadi sebelumnya, karena hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di berbagai belahan negara lain juga sudah banyak keberatan para pemuka agama atas dampak negatif berbagai situs jejaring sosial."Kebetulan memang Facebook yang tengah marak saat ini. Tapi jika baru sekarang MUI memberikan perhatian atas dampak buruk booming internet, kemana saja MUI selama ini? hari gini kok baru berkomentar?" tandasnya.

AIR

Air adalah zat atau benda yang paling berguna bagi manusia. Air bukanlah zat yang jarang kita lihat. Jika sejak manusia diciptakan tidak ada air seluruh makhluk hidup tak ada yang akan bertahan sampai sekarang. Tapi akhir-akhir ini air justru dijadikan sebagai tempat sampah, pembuangan limbah, dsb, padahal kalau tidak ada air justru seluruhmanusia yang rugi, bukan hanya dia sendiri atau tidak rugi sama sekali. Memang dampak secara besar untuk kita belum ada tapi karena ulah pengotor air orang-orang di pelosok kekurangan air bersih, kalau tidak melakukah apapun tinggal tunggu waktu sampai kita orang kota merasakan dampaknya.
untuk menanggulangi itu kita tidak perlu membuang uang berjuta-juta hanya perlumenanam bibit untuk menumbuhkan pohon yang dapat mengikat air hujan kemudian uang sampah ditempatnya, jika ingin mebuang limbah harus diolah terlebih dahulu, hanya itu hal-hal yang dapat mencegah kurangnya bahkan habisnya air bersih di Indonesia dan dunia

kesemena-menaan manusia

Manusia adalah satu-satunya makhluk yang sempurna di bumi karena memiliki akal dan nafsu jadi seharusnya kita melakukan sesuatu dengan otak kita tapi yang terjadi justru sebaliknya, manusia melakukan sesuatu tanpa berpikir, manusia sangat egois manusia sudah banyak mengotori bumi seakan bumi ini miliknya ,ada juga yang tidak memikirkan kemanusiaan dan HAM seperti kemanusiaan dan hak asasi hanya mainan. Apalagi manusia sudah banyak menghancurkan bumi dengan keegoisan mereka seperti jika terasa panas manusia langsung menyalakan AC justru AC-lah yang membuat bumi panas dan melubangi ozon yang sangat berguna untuk manusia, apalagi sekarang banyak juga pemerintah yang egois dengan korupsi, berebut istri ,dll kalau yang tingkatnya diatas saja sudah begitu apalagi yang dibawahnya, malah keegoisan para pemerintah lebih parah daripada rakyatnya kalau begitu bagaimana bumi khususnya indonesia jika para pemimpinnya seperti itu, apakah bumi bisa sejahtera ? para pemimpin yang sebentar lagi akan atau sudah dipilih dalam pemilu yang katanya akan memberantas kemiskinan ,dsb, sebenarnya merekalah yang menyebabkan itu

Ya teman-temanku mari kita hindari keegoisan dan kesemena-menaan tersebut